Fitria Maulina

  Ada beberapa parameter dalam pengendalian mutu ekstrak yaitu parameter umum (kebenaran jenis, kemurnian, dan aturan penstabilan), parameter spesifik (identitas, organoleptis, senyawa terlarut dalam pelarut, kandungan kimia: pola kromatogram, kadar total golongan kimia, dan kadar kandungan kimia) dan parameter non spesifik (susut pengeringan, bobot jenis, kadar air, kadar abu, kadar sisa pelarut, parameter sisa pestisida, cemaran mikroba, cemaran kapang dan khamir).  Berikut link video youtube untuk penjelasan lebih lanjut: https://youtu.be/zARIkJZXY2A  

Ada beberapa perubahan kimiawi obat setelah mengalami metabolisme yaitu, molekul obat menjadi metabolit yang  lebih polar sehingga mudah dalam proses eksresi melalui urin pada ginjal, molekul menjadi metabolit yang tidak atau kurang aktif (dimana terjadinya proses firs pass effect di hati sehingga dapat dihindari dengan membuat suatu produk dengan jalur khusus seperti injeksi dan sublingual), molekul obat menjadi metabolit yang lebih aktif secara farmakologi dan molekul obat menjadi metabolit yang mempunyai efektifitasnya sama.  Berikut link video youtube penjelasan tentang perubahan kimiawi obat setelah mengalami metabolisme https://youtu.be/2w2XU4h-QZE

 Link youtube materi pertemuan kedua, Pengujian anti malaria secara invitro dengan teknik Radio Labeled Hypoxanthine https://youtu.be/r0CDXWzfFDg