Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2023

ISB 7

suatu ekstrak mengandung banyak senyawa metabolit, karena dalam pengisolasian senyawa dari ekstrak tergantung dari pelarutnya. Jika menggunakan pelarut polar maka semua senyawa yang larut dalam pelarut polar akan ikut tertarik dan sebaliknya. sehingga untuk pengambilan satu senyawa  murni dapat dilakukan salah satunya dengan Kromatogravi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) preparatif. berikut link video lebih lanjut: https://youtu.be/YHAYW2j01wQ

Kimed 6

suatu turunan dari senyawa obat maka struktur obat tersebut juga dapat berubah sehingga baik secara sifat fisika kimia obat ataupun aktivitas biologinya juga dapat berubah. Adapun tujuan dibuatnya turunan dari suatu senyawa adalah untuk membuat senyawa yang efektivitasnya lebih tinggi dan dapat mengurangi efek samping dari suatu senyawa obat tersebut. Dalam turunan senyawa kita dapat melihat perubahan dari strutur yang dibuat baik dari sifat fisikokimianya dan aktivitasnya Beriku ljnk video lebih lanjut: https://youtu.be/Ls9LUamulsA

Metodelogi Farmasi 6

pengujian antivirus dengue dengan menggunakan metode uji viral toxglo dengan dasar dari tes ini adalah ukuran kemampuan sel hidup berdasarkan aktivitas mitokondria dari kultur sel. Metode ini didasarkan pada ATP yang dihasilkan oleh sel aktif pada sel hidup . Pembaca lempeng mikro menghitung sel hidup setelah inkubasi selama 24 jam. Berikut link video lebih lanjut:   https://youtu.be/MNrMwKt___8

ISB 5

Purifikasi ekstrak dilakukan untuk memurnikan suatu ekstrak dari senyawa ballast yang tidak menimbulkan efek terapi seperti lilin, klorofil, protein, lemak dan juga resin. Dengan adanya dilakukan purifikasi ekstrak dapat meningkatkan kandungan zat aktif sehingga efeknya juga meningkat dan ekstrak yang dihasilkan pun menjadi warna hijau yang cerah Berikut link video lebih lanjut https://youtu.be/6uuCt_UUTjc

Kimia Medisinal 4

Sifat fisika kimia obat sangat berpengaruh dalam pembuatan sediaan yang efektif, efesien dan aman. Sifat fisika dari suatu zat obat dapat berupa wujud, warna, bau, rasa, titik didih, titik lebur, dan kelarutan. Sifat kimia dapat berupa pH. Sifat-sifat ini akan menjadi acuan dalam pembuatan sediaan farmasi dengan menyesuaikan formulasi, bentuk sediaan sehingga nantinya memiliki efektivitas dan keamanan yang diharapkan berikut link video youtube untuk penjelasan lebih lanjut tentang sifat fisika kimia obat: https://youtu.be/w57FN4RH1rI  

Metode Farmakologi 4

Pengujian aktivitas antibiotik dapat dilakukan secara mikrobiologi. Terdapat beberapa metode pengujian, namun disini saya menjelaskan tentang pengujian antibiotik kloramfenikol pada Salmonella enterica yang merupakan penyebab dari penyakit tifoid. Disini menggunakan metode difusi kirby-bauer dengan prinsip mengukur daerah hambatan pertumbuhan bakteri akibat difusi zat pada media berikut link video youtube untuk penjelasan lebih lanjut: https://youtu.be/qD9ajkqOKyU